PROSPEK BISNIS DAN INVESTASI KALIMANTAN TIMUR
Dalam dialog interaktif di RRI bertajuk “Prospek Bisnis dan Investasi di Kaltim”, Stasiun Samarinda, tanggal14/2-2017, jam 09.00 – 10.00 tadi pagi, di pandu oleh Marga Rahayu. Acara ini merupakan program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kaltim bekerjasama dengan RRI Stasiun Samarinda. Dengan menghadirkan narasumber kami sendiri (Fuad Asaddin) dari dinas P2KUKM Kaltim sebagai wakil pemerintah, ibu Donna Faroek, dari HIPMI Kaltim dan Bapak Alexander, dari KADIN Kaltim.
Acara Dialog interaktif ini mendapat respon baik dari
pendengar di Kaltim, hal itu terindikasi dari banyaknya SMS yang masuk maupun,
pertanyaan-pertanyaan dari pendengar.
Prospek Bisnis dan Investasi di Kaltim, adalah harapan dan
kemungkinan pengembangan bisnis dan Investasi di Kaltim pada masa yang akan
datang. Terkait dengan peluang, tantangan dan kendala pengembangan bisnis dan
investasi di Kaltim yang perlu diatasi, agar potensi Kaltim meliputi minyak,
gas, batubara, lahan pertanian dan perkebunan, sumberdaya perikanan dan
kelautan, bahan baku industri, kehutanan dan lain-lain ini bisa dikembangkan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang berkelanjutkan dan meningkatkan
basis pembangunan bangsa selanjutnya dimasa yang akan datang.
Gambar 1. Sebelah kiri Ibu Marga Rahayu, Donna Faroek (tengah), sebelah kanan Fuad Asaddin, dan Alexander paling kiri. |
Kaltim sangat menyadari besarnya Produk Domestik Regional
Bruto, dan pergerakan ekonomi masyarakat saat ini, disebabkan oleh distribusi
pertambangan dan industri, berbasis migas dan batubara sebesar kurang lebih 75
– 80 persen. Walaupun, peningkatan distribusi kedua sektor ini tidak
berkorelasi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat luas diluar sektor
tersebut, akibatnya kurang memberikan makna yang besar dalam mendongkrak taraf
hidup masyarakat. Oleh karena itu rencana pembangunan ekonomi Kaltim sejak
awal, visinya Gubernur Kalimantan Timur, Bapak H. Awang Faroek Ishak beserta
wakil, sangat fokus pada sumber daya alam terbarukan, melalui tranformasi
ekonomi dari migas dan batubara ke agroindustri, dan sumberdaya lain.
Skenario Pembangunan dan Pengembangan Daya Saing
Skenarionya, pendapatan daerah bersumber dari migas dan batubara,
diinvestasikan pada pembangunan SDM, infrastruktur, dan memperkuat pelayanan publik
dan kelembagaan pemerintah, serta melestarikan lingkungan, untuk membangun dan meningkatkan
daya saing ekonomi.
Namun memang perlu tenaga, biaya, investasi, regulasi, dan
kesabaran masyarakat untuk menekan Increamental Capital Output Ratio dari 3
menjadi sekitar 1,5 – 2,5, agar berdaya saing yang lebih besar. Untuk menarik
minat bisnis dan investasi, dalam upaya mendorong tumbuh dan berkembangnya
lapangan usaha dan kerja. Dalam menumbuhkan daya saing kita yang lebih besar
masih diperlukan 100 trilyun, untuk membangun infrastruktur, human capital,
pengembangan 11 kawasan Industri, dan hilirisasi produk migas dan batubara
serta agro indutri di Kaltim. Untuk itu dibutuhkan dukungan semua pihak, tidak
saja Pemprov Kaltim, tetapi juga Pusat dan Kabupaten/kota, terutama dukungan
kesiapan Tata Ruang, Lahan, tenaga kerja dan masyarakat setempat.
Terkait dengan peluang, tantangan dan kendala pengembangan bisnis dan investasi di Kaltim yang perlu diatasi, agar potensi Kaltim meliputi minyak, gas, batubara.
BalasHapushttps://m.sabungayamlive.site/
bosen kalah kalah aja..?? silahkan coba registrasi di bolavita ayam bangkok vietnam
BalasHapushanya dengan modal 50 ribu sudah bisa jadi jutawan
buktikan sendiri no Hoax... ^^
info lbh lanjut:
WA: +628122222995
BBM: BOLAVITA(NEW)